Tradisi yang jatuh tepat setiap bulan Juni ini diawali dengan ritual meminum dan menumpahkan arak. Ini sebagai simbol, mereka siap berperang dengan sesama kerabat dan teman. Usai minum arak, mereka saling menantang dan berperangan. Mereka tidak terlihat gentar meski mengakibatkan tubuh terluka. Perang pandan diyakini sebagai persembahan kepada Dewa Indra atau Dewa Perang yang telah memberikan mereka berkah.
Judul: Tradisi Perang Pandan Di Desa Tenganan Bali
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Cerita Bali
dengan judul Tradisi Perang Pandan Di Desa Tenganan Bali. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://tantemanja06.blogspot.com/2012/01/tradisi-perang-pandan-di-desa-tenganan.html. Terima kasih!
Belum ada komentar untuk "Tradisi Perang Pandan Di Desa Tenganan Bali"
Posting Komentar